![]() |
Foto oleh Zak Chapman: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-close-up-kismis-dan-kurma-2291592/ |
Assalamuálaikum
warahmatullahi wabarakatuh anak-anaku yang hebat, sholeh dan sholehah dimanapun
kamu berada. Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin kita semua masih diberikan
kesempatan untuk kembali belajar dan dipertemukan kembali dengan Pak Si.
Sebelum membaca materi ini silahkan baca quote dari Pak Si berikut:
"Masa depanmu ditentukan oleh usahamu hari ini, bukan oleh mimpimu semata"
Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadan. Selain menahan lapar dan haus, seseorang yang berpuasa juga harus menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasanya. Agar ibadah puasa tetap sah dan diterima, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan batalnya puasa.
1. Makan dan Minum dengan Sengaja
Jika seseorang makan atau minum dengan sengaja saat berpuasa, maka puasanya batal. Namun, jika dilakukan karena lupa, maka puasanya tetap sah dan dapat dilanjutkan.
2. Muntah dengan Sengaja
Jika seseorang memuntahkan makanan atau minuman dengan sengaja, maka puasanya batal. Namun, jika muntah terjadi secara tidak disengaja, misalnya karena sakit, maka puasanya tetap sah.
3. Haid dan Nifas bagi Wanita
Wanita yang mengalami haid (menstruasi) atau nifas (darah setelah melahirkan) tidak boleh berpuasa. Mereka wajib mengganti puasanya di hari lain setelah Ramadan.
4. Berhubungan Suami Istri di Siang Hari
Melakukan hubungan suami istri di siang hari saat berpuasa dapat membatalkan puasa dan diwajibkan untuk membayar kafarat (denda) sesuai ajaran Islam.
5. Keluarnya Mani dengan Sengaja
Jika seseorang mengeluarkan mani dengan sengaja, misalnya karena bersentuhan atau melakukan aktivitas yang disengaja, maka puasanya batal. Namun, jika terjadi secara tidak sengaja seperti dalam mimpi, maka puasanya tetap sah.
6. Niat Membatalkan Puasa
Jika seseorang berniat membatalkan puasanya meskipun belum melakukan sesuatu yang membatalkan, maka puasanya dianggap batal karena niat merupakan bagian penting dalam ibadah puasa.
7. Gila atau Hilang Kesadaran
Jika seseorang mengalami gangguan kesadaran, seperti pingsan sepanjang hari atau menjadi gila, maka puasanya batal karena tidak memenuhi syarat kesadaran penuh saat menjalankan ibadah.
8. Merokok
Merokok termasuk dalam aktivitas yang membatalkan puasa karena asap rokok masuk ke dalam tubuh seperti halnya makanan dan minuman. Oleh karena itu, selama berpuasa seseorang tidak diperbolehkan merokok.
Kesimpulan
Menjaga puasa dari hal-hal yang membatalkannya sangat penting agar ibadah tetap sah dan diterima. Selain itu, kita juga perlu menjaga hati, perkataan, dan perbuatan agar puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga membawa keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi pengingat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik. Jangan lupa untuk berbagi artikel ini agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaatnya! 😊🌙
0 Komentar